Program Intervensi Dini Bersumber Daya Keluarga pada Anak dengan Hambatan Perkembangan Motorik
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program intervensi dini bersumber daya keluarga pada anak dengan hambatan perkembangan motorik. Dalam penelitian ini, metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya adalah satu keluarga yang memiliki anak dengan hambatan perkembangan motorik. Penelitian ini dilakukan selama enam minggu. Wawancara, dokumentasi, dan observasi adalah metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik anak berkembang secara bertahap. Penelitian ini juga mengembangkan keterlibatan dan kemandirian keluarga dalam mendampingi proses perkembangan anak. Intervensi bersumber daya keluarga terbukti menjadi pendekatan yang efektif dan kontekstual, khususnya dalam situasi keterbatasan akses layanan profesional. Temuan ini menegaskan betapa pentingnya keluarga dalam membantu tumbuh kembang anak.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Astuti, E. (2023). Program intervensi dini berbasis keluarga (family-based) untuk keluarga yang memiliki anak dengan hambatan motorik. ResearchGate.
Harumi, R., & Saloko, H. (2025). Pelibatan keluarga dalam intervensi motorik anak berkebutuhan khusus. Jurnal Praktik Kesehatan Masyarakat, 5(1), 12–22.
Kristiana, D., & Widayanti, A. (2021). Psikologi anak berkebutuhan khusus: Buku ajar. Universitas Diponegoro Press.
Lailiyah, A. (2023). Penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak inklusif di masa pandemi. Jurnal Mendapo, 7(1), 44–56.
Nafisah, U. (2022). Bunga rampai inklusi dalam PAUD. Jejak Publisher.
Nurhidayah, T. (2020). Peran orang tua dalam intervensi dini anak dengan Down syndrome. Jurnal Al-Urwatul Wutsqo, 4(1), 35–44.
Pulungan, H., & Wardani, T. (2022). Family psychoeducation dalam pendampingan emosi anak tunalaras. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 7(1), 67–76.
Pulungan, H., & Wardani, T. (2022). Peningkatan kualitas hidup keluarga melalui intervensi emosi anak tunalaras. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 7(1), 67–76.
Puspitasari, Y. (2020). Etika penelitian pada anak berkebutuhan khusus dalam konteks keluarga. Jurnal Pendidikan Inklusif Nusantara, 2(1), 25–32.
Saragih, B., & Susetyo, D. (2022). Keterlibatan keluarga dalam intervensi anak dengan gangguan perkembangan. Jurnal Intervensi dan Rehabilitasi Anak, 6(1), 33–44.
Sinaga, I. P. (2021). Peran keluarga sebagai agen utama dalam intervensi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pengasuhan Khusus, 3(1), 56–6