Hubungan Antara Bandwagon Effect dan Perilaku Workaholic pada Karyawan Magang di Jakarta

Abstract

Perilaku kerja yang berlebihan pada karyawan magang dapat menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti karena saat ini banyak mahasiswa semester akhir ataupun lulusan baru yang menjadikan magang sebagai sarana untuk menambah pengalaman kerja untuk pengembangan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Bandwagon Effect atau kecenderungan individu mengikuti perilaku orang di sekitarnya dengan perilaku Workaholic. Contohnya karyawan magang yang dipengaruhi oleh perilaku atasannya di tempat kerja akan mengikuti sistem kerja atasan yang seringkali berlebihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pada partisipan sebanyak 114 orang karyawan magang berusia 18–25 tahun. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui Google Form dengan skala Bandwagon Effect (Ramadhan, 2024) dan skala Workaholism (Akhiroh, 2014). Hasil analisis menggunakan korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara Bandwagon Effect (M = 27,80; SD = 5,16) dan Workaholism (M = 80,66; SD = 17,38), dengan nilai r(114) = 0,579, p < 0,01. Artinya, semakin tinggi kecenderungan individu mengikuti perilaku mayoritas, semakin tinggi pula kecenderungan menunjukkan perilaku kerja berlebihan. Temuan ini mengindikasikan bahwa tekanan sosial dalam lingkungan kerja dapat mendorong perilaku Workaholic sebagai bentuk penyesuaian diri dan upaya mendapatkan pengakuan sosial.